Berawal dari kebutuhan saya mencoba sebuah aplikasi berbasis Tomcat dengan database Oracle, maka saya mencari sebuah mesin alternatif dan kebetulan mesin bekasnya invaleed (mentang2 upgrade notebook yang lama ditinggalin) masuk genggaman. setelah mencari2 di laci CD installer koq nemunya BlankOn. ya udah karena BlankOn adalah turunan Ubuntu saya pikir bisa dicoba install Oracle-XE.

Oracle Express dapat diinstall dan digunakan secara gratis, namun ada beberapa keterbatasan yang dimiliki. antara lain besar data storage tidak bisa melebihi 2GB, dan secara default tidak bisa membuat database lain. ada beberapa situs yang memberi referensi cara mengakalinya. tetapi saya tidak pernah berhasil.

Saat instalasi masuk pemilihan partisi. saya memilih menghapus seluruh isi hdd (hehehehe.), dan karena Oracle-XE butuh swap space yang besar, saya lupa apa perlu 1 atau 1,5GB, saya create swap partition sebesar 2GB untuk memenuhi kebutuhan Oracle-XE.

Sedikit OOT: saat selesai instalasi dan masuk ke gnome desktop. iseng2 saya coba ganti theme. dan theme Jenggo ternyata keren juga. πŸ˜›

Sebelum instalasi Oracle-XE saya telah menginstall sun-java5-jdk dan menginstall Tomcat dari source dimana tomcat berjalan di port 80, dan environment JAVA_HOME telah saya set sesuai letak folder jdk.

Langkah pertama adalah menambahkan repository Oracle di source.list

deb http://oss.oracle.com/debian unstable main non-free

Setelah itu sebaiknya kita tambahkan key-nya

wisu@wisu-d510:~$ wget http://oss.oracle.com/el4/RPM-GPG-KEY-oracle -O- | sudo apt-key add –

kemudian kita lakukan update

wisu@wisu-d510:~$ sudo apt-get update

selanjutnya kita lakukan instalasi Oracle-XE

wisu@wisu-d510:~$ sudo apt-get install libaio oracle-xe oracle-xe-client

Disini anda mesti bersabar, sebab paket2 yang akan didownload besar sekali πŸ˜›

snip β€”

Paket BARU berikut akan diinstal:

libaio oracle-xe oracle-xe-client

0 dimutakhirkan, 3 baru terinstal, 0 akan dihapus dan 0 tidak akan dimutakhirkan.

Perlu mendapatkan 247MB dari arsip.

Setelah membongkar 476MB tambahan ruang di cakram akan digunakan.

β€” snip

Setelah proses download selesai dan Oracle-XE telah terinstall langkah selanjutanya adalah konfigurasi OracleXE.

wisu@wisu-d510:~$ sudo /etc/init.d/oracle-xe configure

Saya memilih default port untuk web interface dan memilih untuk tidak menjalankan Oracle-XE saat boot.

Sekarang agar login saya bisa menjalankan skrip2 sqlplus saya perlu menambahkan beberapa environment dalam file ~/.bashrc yaitu

ORACLE_HOME=/usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server

ORACLE_OWNER=oraclexe

ORACLE_SID=XE

export ORACLE_HOME

export ORACLE_SID

export PATH=$ORACLE_HOME/bin:$PATH

Sekarang Oracle-XE sudah bisa berjalan di BlankOn saya. service bisa berjalan dengan menggunakan perintah

wisu@wisu-d510:~$ sudo /etc/init.d/oracle-xe start

Application Express juga bisa diakses melalui url http://localhost:8080/apex

Apex LoginApex Main

Kemudian jika anda perlu perkakas yang lebih canggih anda bisa download SQLDeveloper secara gratis dari Oracle.com.. aplikasi ini berbasis java jadi anda harus set terlebih dahulu environment JAVA_HOME

wisu@wisu-d510:~$ echo $JAVA_HOME

/usr/lib/jvm/java-1.5.0-sun/

SQLDeveloper

Oke itu sedikit info bagaimana menginstall Oracle, sebenarnya cara instalasi tidak berbeda dengan Distro turunan debian lainnya. tetapi perasaan menggunakan produk dalam negri membuatnya lebih menarik. dan saya pikir BlankOn udah bisa digunakan di enterprise apa lagi kalo udah ada versi LTSnya. Bukan begitu? eh ini bisa dilaporkan sebagai hasil tim testing BlankOn ndak ya?

Anyway.. banyak pekerjaan menanti.

πŸ˜€