Pernahkah anda naik pesawat dan penasaran sedang berada dimana??? kecepatannya berapa??? ketingannya berapa??? Saya sering merasa begitu.

Beruntung saya menggunakan PDAPhone HP6965, device ini memiliki built in GPS. Agak lemot sih. Tapi itulah harga yang harus saya tebus jika ingin punya all-in-one device seperti ini. Peta yang saya install antara lain Raster Image dari Peta Gunther Jakarta di OziExplorer dan Peta Jawa GarminQue hasil keroyokan di Navigasi.net.

Hari ini ada business trip ke Surabaya, menggunakan pesawat Garuda Airways. Kebetulan saya mendapat tukaran window seat dengan anak kecil bernama Anissa. Saat pesawat mulai berjalan GPS langsung saya nyalakan, dengan posisi phone tetap pada flight mode. Teoritis hal ini tidak menggangu navigasi pesawat. dan yang sebenarnya dilarang selama penerbangan adalah peralatan yang memancarkan sinyal. Sementara GPS hanya menerima sinyal tanpa ada proses pengiriman. Lha wong pesawatnya juga pakai GPS untuk navigasi koq.

Anyway inilah hasil screenshot saat take off.

take off

Mulai menanjak di atas teluk Jakarta

Berputar kearah Jakarta menuju Surabaya.

Putar

Wow. Udah nyampe 836Kph!!!

836 kph

Harusnya bisa sampe naik ke 900an kph. Tetapi makanan keburu keluar.

Sarapan dulu ah. 😉