Bicara oprekan. Sepertinya tidak berlebihan jika Linksys WRT dianggap paling jago, firmware DDWRT yang sangat mudah diinstal pada perangkat ini adalah faktor utamanya. Selain itu banyaknya tutorial serta aplikasi tambahan terhadap DDWRT juga menunjang oprekabilitasnya. karena kelebihan itu, saya paling suka beli wireless spek ini.
Sampai saat ini, terus terang saya juga sudah lupa tepatnya berapa banyak Linksys WRT yang sudah saya atau team saya deploy. Diantara semua deployment itu.. Tiga device yang saya pakai sendiri koit setelah bekerja berat selama dua tahunan.
Sitemap dalam sebuah situs akan menjadi media untuk memberitau search engine url mana saja yang tersedia di dalam situs tersebut dan bisa di index oleh search engine bersangkutan.
Jika anda seperti perusahaan saya, GLC Consulting, yang memilih membuat aplikasi web sendiri dibandingkan membeli ataupun menggunakan Content Management Systems (CMS) opensource yang bebas dan banyak tersedia, maka solusi ini bisa anda terapkan.
Karena tools kami adalah Zend Framework, maka tulisan ini spesifik terhadap framework ini.
Aplikasi GUI Text Editor TextMate ini selalu muncul dimana2. hampir semua video tutorial pemrograman yang saya lihat selalu menggunakan Text Editor yang satu ini.
Dari blog post tertanggal 9 Agustus di website TextMate, diumumkan jika sourcecode GUI Text Editor ini direlease dengan lisensi GPL3, dan bisa di ambil dari
TextMate 2 di GitHub
Iseng – iseng habis sahur saya clone sourcecode dan install di OSX Lion.. Alhamdulillah proses build dan install tidak telalu susah.
Sejak akhir tahun lalu Samsung Media Solution Center, pusat Research and Development perusahaan produsen Smartphone terbesar di dunia, telah melakukan serangkaian pembicaraan dengan beberapa perusahaan di Indonesia tentang kemungkinan membangun sebuah Research and Development Center di Indonesia. Rencananya pusat pengembangan ini akan menjadi pusat pengembangan peranti lunak terbesar milik Samsung.
Diantara beberapa perusahaan yang ditemui, perusahaan head hunter saya diundang sebagai konsultan recruitment, saat itu kami bertemu dengan 3 orang bernama Park dari Head Quarters Samsung Media Solution Center.
Merujuk pada beberapa tulisan saya terdahulu, home network saya adalah sebuah RTNet yang saya kelola dengan mengesampingkan aspek komersial. Dari fasilitas ini saya beserta warga di kompleks perumahan dimana saya tinggal dapat menikmati koneksi internet cepat dan aman dari konten negatif dengan urunan biaya yang tidak memberatkan.
RTNet saya dimanage oleh sebuah PC bekas yang disulap menjadi Router dan di tempatkan di Musholla, perangkat ini sudah 3 kali ganti hardware. Saat pertama deploy kami menggunakan sebuah Compaq Deskpro Pentium 3 dengan sistem operasi IPCop yang membagi sebuah koneksi Speedy paket 2Mbps ke saya dan beberapa tetangga lainnya.
Sabtu sore saya berdiskusi dengan teman soal pembelian sebuah gadget. Saat saya mereferensikan harga ditampilkan oleh sebuah website ternama.. spontan teman saya menyatakan kalo harga barang itu mahal.. dan menunjukkan sebuah SMS.
Promo Blackberry Torch hanya 2 juta rupiah. WTF!!!
Terus terang SMS seperti itu saya juga sering dapet.. dan saya tidak pernah tergiur, dan selalu anggap hal itu sebagai penipuan.
Mana mungkin sebuah perangkat yang harga sebuah device bisa semurah itu!
Saya banyak memakai Google Apps. Awalnya praktis, tinggal buka tab baru dan login ke akun@domain yang di host Google Apps. namun sejak beberapa bulan yang lalu saya tidak bisa login bersamaan di browser yang sama.
Malam ini saat saya akses akun Google+. tiba2 ada notifikasi kalau Google dah support login dengan beberapa akun Gmail dan Google Apps di browser yang sama.
Cakep nih.. Pergantian akun cukup melalui fitur “Switch Accounts”. sekarang nggak susah2 harus running beberapa browser, hanya karena ada akun Gmail dan akun@domain di Google Apps.