Tulisan ini berawal dari beberapa email message dengan seorang teman. untuk menepati janji kali ini saya coba menulis tentang IPCop yang memanage RT/RW-Net di kompleks perumahan tempat saya tinggal.
Sampai hari ini RT/RW-Net ini memanage 14 rumah. masing2 rumah boleh mendaftarkan lebih dari satu perangkat. di rumah saya aja ada 4 perangkat, 2 Notebook, 1 Network attached storage dan PDA saya. di rumah Pak RT ada 1 Mac, 1 Netbook dan 1 PC. total perangkat yang terdaftar adalah 29 perangkat. Dengan client sebanyak itu banyaknya bandwidth speedy yang kami pakai pada bulan Maret 2009 adalah sebanyak 65GB. (rock)
Kenapa IPCop ?
Ada beberapa alasan saya memilih IPCop dibandingkan Mikrotik ataupun beberapa flavor Linux lainnya. saya yakin bahwa tujuan memanage RT/RW-Net dapat ditempuh dengan tools selain IPCop. Lalu kenapa IPCop.
Dibandingkan Mikrotik harga IPCop jelas lebih kompetitif
Dibandingkan pilihan beberapa distro Linux lainnya, kemudahan yang ditawarkan IPCop merupakan pertimbangan yang sangat menarik bagi saya. Learning curve dari IPCop sangatlah mudah. bisa dibayangkan kalau semua urusan saya pegang sendiri. (thinking)
IPCop cukup flexibel dan terhadap penambahan fitur2. dan penambahan fitur (Addon) biasanya disertai GUI yang user friendly untuk memanage service tersebut.
Skema Koneksi Perangkat
Secara skematis koneksi antar device2 yang ada bisa digambarkan sebagai berikut.