Waduh. bener juga. terkadang kita harus memberikan perhatian lebih terhadap hal ini. 🙁
Secara system sudah terblokir. secara management saya coba beri kesempatan. secara pribadi saya ancam akan ngomong ke tunangannya kalo ketahuan lagi.
Mudah-mudahan cara tersebut berhasil. we’ll wait and see.
Setelah mencoba sana-sini beberapa konfigurasi addon URLFilter IPCop. ternyata saya menemukan Blacklist SquidGuard yang di maintain oleh www.shalla.de. dan ternyata blacklist ini sangat detail dan ampuh untuk memanage user-user bandel seperti yang ada di network saya.
Sebelum mengimplementasikan list ini ke dalam URLFilter, saya putuskan upgrade terlebih dahulu addon URLFilter tersebut. dan ternyata setelah saya reload admin GUI IPCop. ternyata URLFilter versi terbaru sudah mengikut sertakan shalla’s list ini kedalam settingnya.
Tulisan ini sebagai gambaran, sebuah setup yang sangat mudah untuk membuat WAN dengan IPCop.
Sebelum memulai membangun sebuah Network kita harus memetakan network tersebut terlebih dahulu, berikut contoh diagram network yang saya gunakan
Dari diagram tersebut, kita bisa melihat rencana network/subnet masing-masing kantor cabang dan TCP Port yang digunakan untuk koneksi OpenVPN. Perlu diingat satu port hanya bisa digunakan untuk satu koneksi Net-to-Net.
Teknologi OpenVPN ini saya pilih karen sangat fleksibel, dikantor Pekanbaru saya gunakan speedy dengan firewall berada dibelakang NAT modem ADSL.
Agar hemat bandwidth internasional, ada trik sederhana menggunakan repository CentOS di kambing.ui.edu
berikut isi /etc/yum.repos.d/CentOS-Base.repo salah satu server saya..
[base]
name=CentOS-$releasever – Base
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=os
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/os/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#released updates
[updates]
name=CentOS-$releasever – Updates
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=updates
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/updates/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#packages used/produced in the build but not released
[addons]
name=CentOS-$releasever – Addons
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=addons
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/addons/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#additional packages that may be useful
[extras]
name=CentOS-$releasever – Extras
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=extras
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/extras/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
dengan demikian saat anda lakukan
Seiring di rilisnya Gutsy, saya mencoba membandingkan speed 2 Repo di Indonesia. masing2 foss-id.web.id. setup adu kambing.
masing2 penyedot dari network speedy (unlimited) metode sedot menggunakan wget perbedaan waktu awal proses diantara keduanya sekitar 3 detik waktu pelaksanaan diluar jam kantor Setelah beberapa jam sedot. hasilnya
IP 222.124.56.1XX
yang sedang mengunduh dari foss-id.web.id
progress 34%, speed 39,86 KBps, sisa waktu 3 jam 16 menit
IP 125.161.168.1XX
yang sedang mengunduh dari kambing.
Oleh2 dari jalan2 ke Pekanbaru. senang banget ada pekerjaan dimana saya bisa mengajak Bagus, Mamanya dan Sekar jalan ke Pekanbaru sekalian ketemu sama keluarga besar di sana.
Sekalian nambah Network OpenVPN menggunakan speedy. sekalian jalan2. Menyenangkan.
😀
Horay. akhirnya ada juga client OpenVPN untuk Windows Mobile dan PocketPC
Sekarang saya bisa link HP6965 saya dengan Green Network IPCOP saya di kantor. 😀
Untuk setup server bisa refer ke
http://thinkhole.org/wp/2006/03/28/ipcop-openvpn-howto/sementara setup client download, install dan configure paket dari