Dua hari yang lalu istri saya menerima SMS berikut.
Terus terang sempat membuat kaget istri saya. spontan istri saya sempat menelpon ibu Mertua dan menanyakan keaslian isi pesan singkat tersebut. ternyata ibu Mertua tidak tahu – menahu soal permintaan pulsa apalagi soal nomor baru seperti yang tertulis di dalam SMS itu. syukur Alhamdulillah kami tidak tertipu.
Hari berikutnya. saya juga menerima SMS serupa.
Wadoh wadoh. benar2 peniupan ini.
Update: tambahan dari bro @yyogyputra
Yesss. akhirnya kepegang juga. Vuvuzela yang legendaris itu.
Padahal cuman corong plastik. bunyi ternyata dihasilkan oleh getaran bibir yang meniupnya.
yes folks. corong plastik!
Oalah. ini to. pembuat keributan yang menghebohkan itu. keren euy! 😛
Pemandangan yang menggelitik pagi ini, seorang anak duduk diatas gerbong kereta sambil main2 dengan ponselnya. sepertinya prioritas anak ini lebih pada komunikasi daripada keselamatan. (doh)
Penampilan tim Drum Band SD Pembangunan Jaya yang berhasil meraih Juara Umum ke 2:
Menurut saya menjadi bagian dalam tim ini adalah sebuah pelajaran sekaligus pengalaman yang luar biasa bagi anak saya. mulai dari seni musik, disiplin, kerja sama tim hingga mental dalam berlomba.
Lomba yang diikuti ini adalah lomba tingkat Nasional.
Persiapannya sendiri berawal sejak 2 bulan yang lalu. setelah anak saya berhasil lolos pemilihan anggota tim Drum Band dalam kegiatan ektra kurikuler di Sekloah Dasar Pembangunan Jaya.
Saya mencoba jalur alternatif dari menuju Surabaya melalui Cangar – Pacet. ternyata sangat menegangkan. malah kami sempat melihat sebuah mobil terbalik di dalam jurang. pengemudinya mobil tersebut sempat saya ajak ngobrol dan tersenyum ketika saya ambil photonya.
Saya punya sebuah pengalaman seru yang tak terlupakan dan sering banget saya ceritakan ke teman.
Sekitar tahun ’95 saya pernah diminta ibu untuk mendatangi supplier di pulau Lombok. pada saat itu usaha ibu adalah trading hasil bumi dari pulau Bali dan Lombok untuk disalurkan ke pasar di Kota Malang. Ada suatu kejadian saat barang yang dijanjikan tidak dapat dipenuhi oleh salah seorang supplier di Lombok. padahal down payment sudah dibayarkan. penagihan pun tidak berjalan mulus.
Kalau bang Toyib baru 3 Lebaran tidak pulang. Saya sudah 10 Lebaran tidak pulkam. Maklum sejak saya merantau dari kota Malang dan bekerja, Ibunda juga pindah ke Jakarta. karena itu saya lebih sering berlebaran di Jakarta dengan Ibunda atau justru berlebaran di tempat mertua di Medan. Setelah Ibunda pergi tahun lalu, Jakarta semakin terasa sepi saat Lebaran. dan merujuk pada pernyataan “10 lebaran” diawal, saya dan istri merencanakan untuk jalan2 ke Jawa Timur.