Kebetulan bagi saya sebuah kepala sabuk peninggalan almarhum ayah punya nilai yang sangat tinggi. Kepala sabuk ini dibeli waktu kami sekeluarga tinggal di Sydney Australia dalam rangka study S3 beliau. yaitu antara tahun 1980 hingga 1985. atau sekitar 30 tahun yang lalu.

Kepala sabuk ini sempat saya pikir hilang.. beruntung hanya terselip saat kami renovasi rumah. Sabuk kulit pasangannya, yang saya beli bersama seorang sahabat di toko yang juga menjual pelana kuda, seharusnya juga masih oke.. namun masih terselip dan belum ketemu.. 🙁

Dari beberapa posting foto teman2 di facebook yang tagging saya. tampak elang kepala sabuk ini yang mengintip karena hampir terhalang perut gendut saya. 😛

SMA kelas 2 adalah kali pertama saya menggunakan kepala sabuk ini.. sebelumnya selama sekitar 10 tahunan kepala sabuk ini hanya menjadi pajangan di almari orang tua..

Kepala sabuk ini tampak saya pakai saat kuliah..

Setia menemani saat pertama kali bekerja.

Modal biar tampak keren saat pacaran. 😀

Kokoh menahan beban perut saya.. saat BigWisu benar benar BIG. 😛

Sekarang saya sedang bongkar2 laci.. kardus dll. cari2 sabuk kulit pasangannya. biar kepala sabuk ini bisa dipakai lagi. hmmm.. ada dimana ya?