Waduh. bener juga. terkadang kita harus memberikan perhatian lebih terhadap hal ini. 🙁
Secara system sudah terblokir. secara management saya coba beri kesempatan. secara pribadi saya ancam akan ngomong ke tunangannya kalo ketahuan lagi.
Mudah-mudahan cara tersebut berhasil. we’ll wait and see.
Setelah mencoba sana-sini beberapa konfigurasi addon URLFilter IPCop. ternyata saya menemukan Blacklist SquidGuard yang di maintain oleh www.shalla.de. dan ternyata blacklist ini sangat detail dan ampuh untuk memanage user-user bandel seperti yang ada di network saya.
Sebelum mengimplementasikan list ini ke dalam URLFilter, saya putuskan upgrade terlebih dahulu addon URLFilter tersebut. dan ternyata setelah saya reload admin GUI IPCop. ternyata URLFilter versi terbaru sudah mengikut sertakan shalla’s list ini kedalam settingnya.
One of my VMWare Servers in Pekanbaru returned this error.
Its running VMWare Server 1.0.3 on Debian Etch. and must of been shut down improperly.
Resolving requires me to delete 2 *.WRITELOCK files within the same directory as the *.vmdk file.
$ ls 564d77ac-9f7e-2227-ad4a-45fc12749f5f.vmem 564d77ac-9f7e-2227-ad4a-45fc12749f5f.vmem.WRITELOCK nvram vmware-0.log vmware-1.log vmware-2.log vmware.log Windows XP Professional-f001.vmdk Windows XP Professional-f002.vmdk Windows XP Professional-f003.vmdk Windows XP Professional-f004.vmdk Windows XP Professional-f005.vmdk Windows XP Professional-f006.vmdk Windows XP Professional-f007.
Tulisan ini sebagai gambaran, sebuah setup yang sangat mudah untuk membuat WAN dengan IPCop.
Sebelum memulai membangun sebuah Network kita harus memetakan network tersebut terlebih dahulu, berikut contoh diagram network yang saya gunakan
Dari diagram tersebut, kita bisa melihat rencana network/subnet masing-masing kantor cabang dan TCP Port yang digunakan untuk koneksi OpenVPN. Perlu diingat satu port hanya bisa digunakan untuk satu koneksi Net-to-Net.
Teknologi OpenVPN ini saya pilih karen sangat fleksibel, dikantor Pekanbaru saya gunakan speedy dengan firewall berada dibelakang NAT modem ADSL.
Agar hemat bandwidth internasional, ada trik sederhana menggunakan repository CentOS di kambing.ui.edu
berikut isi /etc/yum.repos.d/CentOS-Base.repo salah satu server saya..
[base]
name=CentOS-$releasever – Base
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=os
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/os/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#released updates
[updates]
name=CentOS-$releasever – Updates
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=updates
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/updates/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#packages used/produced in the build but not released
[addons]
name=CentOS-$releasever – Addons
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=addons
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/addons/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#additional packages that may be useful
[extras]
name=CentOS-$releasever – Extras
#mirrorlist=http://mirrorlist.centos.org/?release=$releasever&arch=$basearch&repo=extras
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/extras/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
dengan demikian saat anda lakukan
On the way to Bintan from Jakarta one must land in Batam Island.. An Island I once stayed for 2 years in. On the way home to Jakarta, I stayed over to finish some business on this Island also a little bit of nostalgia.. 😀
During this trip I stayed over at the Goodway hotel. I have never heard the name of the hotel. but it is a very familiar site.
Perjalanan ke pulau Bintan ditahun 2007, oleh tim PT QDC Technologies dalam rangka Annual Meeting menyongsong tahun fiskal 2008