Beritanya dimana-mana.
Gempa di Taiwan memutuskan link Internet Internasional! Termasuk link International di kantor juga tidak luput dari gangguan, anehnya link via Bignet di rumah tetep lancar.
Kalo gitu mendingan gue work from home kali ya. 😀
Wow.. alot has been happening this past week. And I simply could not resist to talk about.
First a greet.
During my 3 day trip to Surabaya, I was greeted by a new and very much improved Juanda Airport. The thought of landing in the wrong Airport had crossed my mind. And I was not all wrong, turns out that the New Terminal, opened 2 weeks before, shifted to a new location on the opposite side of the runway from the Old terminal.
Sudah beberapa lama notebook Toshiba Satellite M35 saya menggunakan Compiz + XGL, beruntung Graphic adapter-nya menggunakan chipset nVidia sehingga banyak panduan di Internet tentang proses instalasinya.
Beberapa waktu yang lalu saya tertarik untuk upgrade ke fork Compiz + XGL yaitu Compiz-QuinnStorm tapi saya tidak pernah menemukan waktu luang untuk melakukannya. Sampai pada thread di mailing list tanya-jawab linux.or.id, tentang fork ini yang telah berubah nama menjadi Beryl. Setelah bertanya pada google tentang Beryl, sampailah saya di panduan menginstal berikut, beryl project wiki, dengan mudah upgrade saya lakukan terhadap instalasi Ubuntu Dapper Drake saya.
Sudah umum bagi system Administrator untuk meng-clone hard disk sebagai cara cepat untuk menginstall PC. Pada umumnya menggunakan Ghost, tapi berikut saya bagikan cara untuk melakukannya dengan cara lain.
Metode ini menggunakan HDD USB External untuk boot Knoppix sekaligus menyimpan Image HDD yang akan ditransfer, dalam hal ini saya menggunakan External Case USB 2.0 dengan HDD notebook 20GB.
Kelebihan utama yang ditawarkan metode ini adalah tidak perlu koneksi LAN untuk melakukan cloning dan proses cloning yang cepat untuk sebuah PC.
Setelah beberapa lama saya memakai Toshiba Satellite M35, Dual Boot Windows XP Pro dan Ubuntu Dapper Drake, mulai terlintas di pikiran untuk meng-upgrade Hard Disk. Alokasi Hard Disk 20 GB XP, 19 GB Dapper dan 1 GB Swap sebenarnya sudah memadai, tapi keinginan memasukkan HDD 80 GB ke dalam notebook saya begitu besar.
Skema upgrade HDD yang saya pilih adalah berikut membeli HDD 80GB dan external case, kemudian menukar HDD 80 GB tersebut dengan HDD 40 GB bawaan notebook, sehingga saya akan memilik Notebook dengan kapasitas 80 GB dan External storage dengan kapasitas 40 GB. Tentunya hal tersebut harus dilakukan tanpa install ulang kedua Operating System.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
Dewasa ini banyak layanan internet yang murah, layanan ini memiliki beberapa keterbatasan namun dengan applikasi-applikasi opensource kita dapat manfaatkan layanan tersebut untuk membangun sebuah Wide Area Network (WAN) yang aman untuk sebuah Enterprise dengan kantor cabang berjauhan secara geografis.
Dalam hal ini saya menggabungkan sebuah kantor pusat di Kawasan Kuningan Jakarta, kantor cabang masing-masing di Surabaya dan Medan, serta beberapa notebook roaming menjadi jaringan pribadi milik perusahaan.
Di kantor pusat kami pilih sebuah koneksi dedicated dengan link lokal (IIX) sebesar 512Kbps walau link internasional hanya 128Kbps, harga yang kami bayar untuk link seperti ini adalah 8jt per bulan diluar ppn.
Marhaban ya Ramadhan
“Ramadhan is a month whose beginning is Mercy, whose middle is Forgiveness and whose end is Freedom from the fire."
-Hadith of the Prophet Muhammad SAW