Istilah Road Warrior populer dalam film Mad Max 2: The Road WarriorDalam deployment OpenVPN istilah ini dikenal sebagai dukungan bagi prajurit kita yang sedang berjuang di jalan dalam menjalankan bisnis. 😉 di executive lounge Hang Nadim Airport di sebuah hotel di Bandung
Seperti terlihat di gambar diatas saya memanfaatkan koneksi internet melalui GPRS/3G/HSDPA dengan perangkat PCMCIA Modem. nggak sekeren Intruder V8-nya Mad Max ya. 😛 tapi dukungan yang dimaksud adalah kemampuan untuk akses resource yang ada di kantor secara aman.
Sebagai kelanjutan tutorial saya terdahulu
http://www.bigwisu.com/2008/10/25/instalasi-ipcop
berikut langkah detail bagaimana men-setup OpenVPN server di IPCop.
Setelah menginstall IPCop kita perlu beberapa aplikasi untuk memanage server IPCop tersebut antara lain:
Web browser
SSH jika menggunakan Windows bisa install PuTTY SCP jika menggunakan Windows bisa install WinSCP Langkah pertama adalah meng-enable koneksi ssh ke server IPCop, untuk itu kita buka halaman web http://alamat.ip.green.ipcop:81 dan dari drop down menu System kita pilih SSH Akses, IPCop akan meminta username dan password
Sebelumnya saya selalu deploy Zimbra di Ubuntu versi LTS terdahulu yaitu Dapper Drake. baru kali ini saya mencobanya di atas LTS terbaru, Hardy Heron. Karena Zimbra kini sudah menyediakan paket untuk Hardy. maka platform ini yang saya gunakan untuk deployment saya ini.
Pertama merefer kepada panduan instalasi yang ada di Howtoforge saya install beberapa dependencies sebagai berikut :
sudo apt-get install curl fetchmail libpcre3 libgmp3c2 libexpat1 libxml2 libtie-ixhash-perl
Ternyata ada beberapa dependencies tambahan, maka saya install
Sebelum lebaran VMware resmi merilis VMware Server 2.
Instalasi di Hardy Heron gampang banget. tinggal install beberapa aplikasi dan kernel headers yang dibutuhkan untuk nge-build.
sudo apt-get install linux-headers-`uname -r` build-essential xinetd
download aplikasinya dari
https://www.vmware.com/freedownload/p/download.php?product=server20
untuk ubuntu bisa pilih format tar.gz. sebelumnya anda harus register untuk mendapatkan license key dan download link nya. extract
sudo tar -zxvf VMware-server-2.0.0-116503.i386.tar.gz
Lalu install
sudo ./vmware-install.pl
Isi lokasi install, setting networking dll.
Pagi ini saya datang ke acaranya M$ Indonesia tentang Software Asset Management dan Piagam HKI.
Piagam HKI ini dapat dikeluarkan oleh BSA kepada sebuah entitas yang sebelumnya telah di audit oleh Konsultan Independent, di Indonesia ada 2. Dimana konsultan tersebut akan melakukan pencocokan antara detail pembelian software dengan hasil scan mereka. ya.. ya. ya. ada NDA segala agar perusahaan merasa aman. Nah hasil audit ini akan menjadi dasar dari BSA memberikan piagam yang menyatakan perusahaan tersebut menggunakan software secara legal.
Rame banget review tentang aplikasi ini.
Gue jadi nggak nahan pengen nyoba. 😀 Kebetulan CEO juga ngebaca beberapa reviewnya dan sudah minta tim saya untuk deploy Zdesktop ke semua staff (262 user bok!)
sedikit catatan Zdesktop:
under linux aplikasi ini harus diinstall sebagai user biasa
fitur briefcase under linux hanya bisa browse isi briefcase yang diupload dari versi linux dan kalo di modif/pindahkan oleh versi web masih bisa di browse masih kelihatan.
Sebuah komentar yang menarik di blog ini menggelitik saya untuk menuliskan tentang deployment jaringan OpenVPN saya pada level aplikasi.
OpenVPN
Seperti yang pernah saya tulis di blog ini, saya telah mendeploy sebuah Enterprise Network dengan menggunakan PC layak pakai, kayak penghalusan pakaian bekas aja 😛 , yang kami instal IPCop. dengan 4 kantor cabang memanfaatkan koneksi speedy dan 3 kantor lainnya menggunakan koneksi wireless. Sementara OpenVPN server kami deploy menggunakan hardware P4 rakitan terinstal IPCop di head office dengan koneksi Internet dedicated 512Kbps.