Hari ini dalam keseharian saya. lagi2 adalah “KRL Day”, dimana saya merasa capek menghadapi kemacetan Jakarta dan menggunakan layanan KRL Sudirman Ekspess.
Berangkat ke Kuningan emang enak, dengan timing yang tepat selesai ngedrop Bagus di sekolahnya kereta masih menunggu di stasiun Pondok Ranji. Dan setelah 50 menit saya sudah sampai di kantor. Plenty of time to browse while enjoying a cup of coffee. 😀
Hal yang sama tidak bisa berlaku untuk perjalanan pulang, hujan besar di Jakarta membuat saya was2.
Copy paste dari bahan Tausiyah Sahalat Tarawih – 19 Sept 2008
1.Diriwayatkan dari Ibnu Umar t.ia berkata: Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah dari bulan Ramadhan satu sha’ dari kurma, atau satu sha’ dari sya’iir. atas seorang hamba, seorang merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslilmin. (H.R: Al-Bukhary dan Muslim)
2.Diriwayatkan dari Umar bin Nafi’ dari ayahnya dari Ibnu Umar ia berkata ; Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari sya’iir atas seorang hamba, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin dan beliau memerintahkan agar di tunaikan / dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk shalat ‘ied.
Goro2 postinge Luhur. Rek. kamarku ndisik jamane kuliah. 😀
Yah.. wireless interface Linksys gue di rumah rusak 🙁 . Indikator WLAN nggak nyala dan kata DDWRT radio-nya unknown.
koneksi pakai kabel sih masih bisa. :-/ . tetep aja kurang enak 🙁
Kebetulan kantor dimana saya bekerja berselang 1 gedung dengan KPK. dan sering banget saya liat KPK di demonstrasi oleh massa. ada hal yang menarik. setiap kali ada demo selalu ada sound system mobile dekat dengan arena demo yang mengeraskan suara pembicara.
Sebagai contoh PickUp merah muda ini. foto ini saya ambil beberapa saat setelah selesai sebuah acara demo.
Hmm. banyak juga pihak yang memanfaatkan demo untuk mencari nafkah halal 😉
Syukur Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya Jalan Beruang yang merupakan penghubung utama ke Kuricangtelah di aspal.
Sejarah perbaikan jalan ini berawal dari inisiatif Kuricang Community Developmentyang memperbaiki saluran air/Drainage dan meratakan jalan yang berlubang. Waktu itu dana perbaikan diadakan secara swadaya, dimana Kompleks Perbanas juga ambil bagian dalam penggalangan dana perbaikan tersebut.
Detail kegiatan perbaikan awal jalan Beruang ini bisa di lihat di http://www.kuricang.com/berita/keuangan-jalan-tahap-I.htmSore ini saat melihat proses pengaspalan jalan, saya sempat ngobrol sama Pak Herlambang, ketua RW 10 Kuricang, ternyata sangat berat perjuangan agar jalan penghubung kedua Kompleks kami bisa diaspal.
Suatu tradisi yang sangat saya sukai di tempat tinggal saya. setiap tahun setelah Shalat Idul Fitri di Musholla Nurul Iman semua warga yang belum mudik akan berkumpul di simpang pertama Kompleks dan saling maaf memaafkan. suasana yang menyenangkan dan efektif. terlebih lagi bila dibandingkan harus keliling tiap rumah 😛 . di sini semua warga bisa bertemu di satu lokasi. setelah acara sederhana yang berlangsung selama 30 menit. kami kemudian bubar dan berangkat ke rumah saudara untuk berlebaran bersama keluarga.