Posting di Twitter yang membuktikan bahwa kecepatan gosip melebihi kecepatan cahaya.
UPDATE: HARI GINI SUDAH NGGAK ADA YANG PAKE BLACKBERRY Sebenarnya sejak kemaren saya sudah melihat status seorang connection yang menginstal LinkedIn for BlackBerry, namun baru sempat mencobanya pagi ini.
Instalasinya cukup over-the-air melalui tautan http://m.linkedin.com/blackberry/download pada awal inisiasi saya alami masalah dengan koneksi sehingga saya mencoba menggunakan koneksi Wifi yang tersedia di rumah namun dalam perjalanan ke kantor akses aplikasi ini sepertinya normal2 saja.
Anyway. aplikasinya keren! di LinkedIn saya menganggap diri sebagai Open Networker, maka dari itu jika anda ingin connect dengan saya di LinkedIn bisa melalui tautan http://id.
Wah dah lama nggak keluar kota neh. jadi perlu koneksi internet mobile. Bermodal pinjeman PCMCIA HSDPA Modem dan SIM card TSELnya Bagus. Tinggal colok dan otomatis muncul sebuah daftar, dari daftar tersebut hanya Three sebagai GSM operator di Indonesia yang belum terdaftar.
Tinggal Plug and Play ajah. bener2 gampang banget.
UPDATE: HARI GINI SUDAH NGGAK ADA YANG PAKE BLACKBERRY Sebenarnya sudah beberapa lama saya mengerti tentang adanya wordpress client untuk perangkat mobile, namun saat itu mobile device saya tidak termasuk dalam perangkat yang disupport.
Seingat saya mobile client ini berawal dari project yang namanya MoPress, client untuk blogging semacam ini akan memanfaatkan protocol XML-RPC untuk melakukan komunikasi dengan server yang menghosting blog.
Protocol XML-RPC ini juga tersedia di Drupal, saya sendiri tidak terlalu detail soal CMS lainnya.
Dalam beberapa minggu ini notebook saya terasa panas, terutama saat bekerja keras mengakses aplikasi2 berbasis Java yang tergolong rakus resource processor. Atas dasar kekhawatiran overheating, saya lakukan sedikit maintenance terhadap Kipas Processornya. Sekilas besar kemungkinan hal ini akibat saluran buangnya kipas ini tertutup oleh kotoran. Perkakas yang dibutuhkan untuk melakukan tugas ini hanyalah satu set obeng kecil, atau yang lazim disebut sebagai obeng kacamata.
PERINGATAN: Aktifitas ini berpotensi merusak segel warranty yang terdapat di notebook anda.
Nostalgia GPS receiver pertama yang saya beli. waktu itu bluetooth GPS Holux, belinya nitip @yuliandini waktu dia sekolah di Taiwan. devicenya dipakai berpasangan dengan Ipaq h2210.
Setelah beberapa hari mencari2 informasi di Internet mengenai GPS Datalogger Holux M-241 dan Hokux M-1000c akhirnya saya putuskan untuk membeli Holux M-241 seken yang ditawarkan oleh Pak Yono.
Alasan utamanya adalah LCD display. apalagi untuk sinkronisasi waktu antara datalogger dengan kamera, kebayang jika saya harus menebak2 atau paling tidak melakukan koneksi secara bluetooh hanya untuk mengetahui waktu yang terdapat di datalogger.
Iseng liat2 di website bhinneka.com dan ternyata mereka sedang men-diskon perangkat GPS Datalogger merek Holux. tepatnya terdapat 2 tipe yang sedang ditawarkan dengan harga menarik. jadi pengen ngebandingin agar pilihan tidak salah.
Kedua perangkat ini masing2 memiliki antarmuka bluetooth dan USB, dan setelah sedikit googling. saya mendapat informasi bahwa masing2 perangkat bisa terkoneksi dengan komputer Linux.
Secara fisik, M-241 terlihat lebih kokoh dan adanya LCD Display sepertinya akan membantu.
Holux M-241