Hari ini adalah libur nasional dan biasanya saya selalu memberi kelonggaran kepada anak saya untuk bermain2 pada hari2 seperti ini.
Bagus (8th), anak saya, akhir2 ini mulai bosan dengan game yang ada di PSP consolenya. dan biasanya dalam kondisi seperti ini Bagus akan menghubungkan consolenya dengan HP Mini bertenaga Ubuntu Netbook Remix. Kemudian Bagus mulai pindah2in game dari dan ke storage 4GB console PSP kesayangannya.
Dan. waktu saya periksa. Lha koq Gran Turismo kesukaan bapaknya di hapus.
Shalla.de telah melakukan perubahan pada kategorisasi Blacklist mereka di Shalla’s Secure list, hal ini berakibat berhenti bekerjanya squidGuard hasil instalasi URLFilter. SquidGuard mengeluarkan pesan error di log sebagai berikut.
Error db_open: Invalid argument
Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan mengubah isi squidguard.conf dengan menyesuaikan config agar mengikuti struktur direktori yang baru. namun mencari tahu perubahan terhadap struktur dan menulisnya secara manual pada config squidguard bisa sampai semalaman. untuk itu saya mengambil jalan pintas dengan uninstal URLFilter dan kemudian meng-instal kembali URLFilter.
Sebenarnya cerita aslinya bukan Rabbit tapi “Hare Vs Tortoise” tapi Hare dalam bahasa Indonesia ya kelinci2 juga. 😛 *ngeles*
Hehehe. lucu juga neh. kalo developer yang biasa bekerja dengan workstation Windows biasa menggunakan Tortoise SVN untuk mengakses Source Code Management system.
Developer yang bekerja dengan Workstation Linux bisa menggunakan RabbitVCS untuk melakukannya dengan GUI yang muirip banget.
Nah. di dongeng balapan antara Kelinci dengan Kura2. sang kelinci kalah karena sombong dan meremehkan lawan.
Jika sesuai jadwal dan selama ini memang selalu tepat, rencananya Ubuntu versi terbaru yaitu 10.04 aka Lucid Lynx akan release pada akhir bulan ini. Karena rilis kali ini adalah rilis LTS atau Long Term Support, saya sangat mengantisipasinya. Rencananya semua staff di kantor saya, GLC Consulting, bakal menggunakan release ini sebagai desktop selama 2 tahun kedepan. menggantikan Hardy yang sudah mulai kolot.
Untuk itu saya mencoba versi Betanya pada Virtualbox yang ada didalam Notebook Karmic Koala saya.
Yups. Dalam rangka mengisi long weekend selama 3 hari, kami sekeluarga memutuskan untuk menikmatinya di Jakarta saja. apalagi sebelumnya saya terkurung dalam Annual Meetingdi Puncak. jelas butuh refreshing. dan suasana pegunungan jauh dari harapan saya. Tujuan bersenang-senang kali ini adalah WaterBom!!! Urban Cool. yay. Sekalian mencoba kehandalan camera digital Olympus Mju 850 SWyang konon menurut spesifikasinya adalah camera digital shock and waterproof.
Berbekal STNK mobil Honda Jazz kami pun mendapatkan promo ticket buy one get one.
Wah dah lama nggak keluar kota neh. jadi perlu koneksi internet mobile. Bermodal pinjeman PCMCIA HSDPA Modem dan SIM card TSELnya Bagus. Tinggal colok dan otomatis muncul sebuah daftar, dari daftar tersebut hanya Three sebagai GSM operator di Indonesia yang belum terdaftar.
Tinggal Plug and Play ajah. bener2 gampang banget.
Dalam beberapa minggu ini notebook saya terasa panas, terutama saat bekerja keras mengakses aplikasi2 berbasis Java yang tergolong rakus resource processor. Atas dasar kekhawatiran overheating, saya lakukan sedikit maintenance terhadap Kipas Processornya. Sekilas besar kemungkinan hal ini akibat saluran buangnya kipas ini tertutup oleh kotoran. Perkakas yang dibutuhkan untuk melakukan tugas ini hanyalah satu set obeng kecil, atau yang lazim disebut sebagai obeng kacamata.
PERINGATAN: Aktifitas ini berpotensi merusak segel warranty yang terdapat di notebook anda.