Sejak mengenal Ubuntu saya selalu mengambil waktu untuk sit back relax sambil meng-upgrade laptop saya ke versi terbaru. Dalam rilis kali ini saya sedikit reluctant mengingat Hardi Heron adalah versi LTS. karena pengaruh banyaknya kompor 😛 . akhirnya selasa kemaren saya putuskan untuk upgrade IBM saya ke Intrepid Ibex. seperti biasa saya memanfaatkan Repo yang ada di kantor. dan saya lakukan upgrade dari terminal.
Total proses hanya memakan 2 jam. 😛
Bertambah satu lagi vendor software yang menawarkan aplikasinya dalam paket .deb
paket flash player ini bisa diunduh dari
http://www.adobe.com/shockwave/download/download.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash&promoid=DXLUJInstalasinya tinggal uninstall paket flash terdahulu
wisu@wisu-T42p:~$ sudo apt-get remove –purge flashplugin-nonfree
kemudian install paket yang telah diunduh.
wisu@wisu-T42p:~/Desktop$ sudo dpkg -i install_flash_player_10_linux.deb
Selecting previously deselected package adobe-flashplugin.
(Reading database . 144602 files and directories currently installed.)
Unpacking adobe-flashplugin (from install_flash_player_10_linux.deb) .
Setting up adobe-flashplugin (10.0.12.36-1hardy1) .
Sayang aja versi 64bit nya belum ada.
Selama ini saya selalu menggunakan desktop untuk mendownload video hasil rekaman Handycam saya.
http://www.bigwisu.com/2007/11/06/home-video-editing-di-linuxDesktop ini sudah saya lengkapi dengan kartu PCI Firewire/IEEE1394, sehingga saya bisa dengan mudah menggunakannya untuk mengakses Handycam. namun setelah desktop tersebut saya ganti dengan notebook.
http://www.bigwisu.com/2008/08/19/workstation-portableSaya harus mencari cara baru untuk memproses semua kenangan yang tersimpan di Handycam saya.
Minggu lalu sambil menunggu janjian ama temendi Poins Square. saya masuk ke sebuah toko yang kebetulan menjual Card IEEE1394 dalam bentuk PCMCIA.
Sebelumnya saya selalu deploy Zimbra di Ubuntu versi LTS terdahulu yaitu Dapper Drake. baru kali ini saya mencobanya di atas LTS terbaru, Hardy Heron. Karena Zimbra kini sudah menyediakan paket untuk Hardy. maka platform ini yang saya gunakan untuk deployment saya ini.
Pertama merefer kepada panduan instalasi yang ada di Howtoforge saya install beberapa dependencies sebagai berikut :
sudo apt-get install curl fetchmail libpcre3 libgmp3c2 libexpat1 libxml2 libtie-ixhash-perl
Ternyata ada beberapa dependencies tambahan, maka saya install
Sebelum lebaran VMware resmi merilis VMware Server 2.
Instalasi di Hardy Heron gampang banget. tinggal install beberapa aplikasi dan kernel headers yang dibutuhkan untuk nge-build.
sudo apt-get install linux-headers-`uname -r` build-essential xinetd
download aplikasinya dari
https://www.vmware.com/freedownload/p/download.php?product=server20
untuk ubuntu bisa pilih format tar.gz. sebelumnya anda harus register untuk mendapatkan license key dan download link nya. extract
sudo tar -zxvf VMware-server-2.0.0-116503.i386.tar.gz
Lalu install
sudo ./vmware-install.pl
Isi lokasi install, setting networking dll.
In the past I have been struggling with presentations on my Ubuntu powered Lenovo Y400, this machine uses an nVidia graphic adapter
OpenGL renderer string: GeForce Go 7300/PCI/SSE2
Whenever I plug the projector in. I have to restart my X-Server via Crtl+Alt+Backspace. It also gives me an aching neck where the screen only shows up on the LCD Projector. honestly sometimes i have type while my face tries to look at a screen behind me.
Banyak sekali email yang saya terima baik dari teman, rekan sekantor, maupun saudara yang rata-rata panik mendengar adanya sweeping software bajakan di bandara Sukarno-Hatta. Dan sepertinya isu tersebut hanyalah Hoax, yang berhasil membuat banyak orang panik.
Saya justru melihat. kenapa koq malah banyak orang yang tidak panik dengan fatwa MUI tentang PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) ?
http://www.halalguide.info/content/view/127/55/Berikut kutipan dari fatwa tersebut
Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional VII MUI, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426H.