Dalam konteks Survei Ubuntu Indonesia 2007yang saya lakukan. saya harus mempersiapkan solusi melakukan undian dengan jujur. dan jangan sampe ada KKN 😉 .
Sebagai awal saya mencoba aplikasi The Hat.. Pertama kali saya lihat aplikasi ini pada saat Road Show HP, waktu itu Michael Sunggiardi mengundi beberapa nama di layar projector.
Aplikasi ini gratis dan berbasis windows.. beruntung bagi saya The Hat bisa berjalan baik dengan wine.
Rencananya saya akan mengimport file text token peserta survei kedalam aplikasi.
Berawal dari kebutuhan saya mencoba sebuah aplikasi berbasis Tomcat dengan database Oracle, maka saya mencari sebuah mesin alternatif dan kebetulan mesin bekasnya invaleed(mentang2 upgrade notebook yang lama ditinggalin) masuk genggaman. setelah mencari2 di laci CD installer koq nemunya BlankOn. ya udah karena BlankOn adalah turunan Ubuntu saya pikir bisa dicoba install Oracle-XE.
Oracle Express dapat diinstall dan digunakan secara gratis, namun ada beberapa keterbatasan yang dimiliki. antara lain besar data storage tidak bisa melebihi 2GB, dan secara default tidak bisa membuat database lain.
Syukur Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya Jalan Beruang yang merupakan penghubung utama ke Kuricangtelah di aspal.
Sejarah perbaikan jalan ini berawal dari inisiatif Kuricang Community Developmentyang memperbaiki saluran air/Drainage dan meratakan jalan yang berlubang. Waktu itu dana perbaikan diadakan secara swadaya, dimana Kompleks Perbanas juga ambil bagian dalam penggalangan dana perbaikan tersebut.
Detail kegiatan perbaikan awal jalan Beruang ini bisa di lihat di http://www.kuricang.com/berita/keuangan-jalan-tahap-I.htmSore ini saat melihat proses pengaspalan jalan, saya sempat ngobrol sama Pak Herlambang, ketua RW 10 Kuricang, ternyata sangat berat perjuangan agar jalan penghubung kedua Kompleks kami bisa diaspal.
Looking back it has been over 4 years since I first tried Linux as a Workstation. These screenshots have been collected since December 2003. they tell a story of migrating into Freedom.
Before 2003 I have been using Linux only as an Operating System for my Servers, but not so much as a Workstation. Jumping into Linux as a Workstation started with one foot where I had a Windows XP Laptop and exploring Linux as a Desktop I started with Mandrake Linux 9.
Saat ini Ubuntu adalah distribusi linux favorit saya, distro ini telah menjadi sistem operasi utama notebook saya sejak tahun 2005 dan saya merasa cukup produktif bekerja di sistem operasi ini.
Sering terlintas dipikiran saya berapa banyak pengguna komputer di Indonesia yang juga menggunakan Ubuntu baik sebagai Workstation maupun untuk server. Berawal dari saran Harry Sufehmi.
Agar survei ini lebih hidup saya pikir sumbang beberapa hadiah akan membuatnya menarik.. Jadi.
Sebuah ADSL Modem Dlink seri DSL-520T bagi seorang responden yang beruntung, modem ini pernah saya pakai untuk testing selama 15 menit dan berfungsi dengan baik.
Sangat ironis ketika saya mencoba mendampingi seorang programmer melakukan coding. begitu aplikasi nya dijalankan langsung meminta Kata Kunci. spontan saya bertanya “opo iku Kata Kunci?”. ternyata yang dimaksud adalah “Password”. ia pun mempertanyakan penguasaan Bahasa Indonesia saya. dan saya jadi sedikit malu 😛 .
Terus terang saya baru mengetahui bahwa Bahasa Indonesia yang baik dan benar tentang Password adalah Kata Kunci.
Memang saya seorang yang sangat jarang menggunakan preference Bahasa Indonesia baik di Handphone maupun Komputer karena terus terang ada perasaan janggal apabila saya harus menggunakan antar muka yang berbahasa Indonesia.
Sebenarnya saya merencanakan mampir ke Bandung Comtech di pagi hari, tetapi istri saya memaksa harus mampir ke Factory Outlet terlebih dahulu. dan ternyata setelah beberapa Factory Outlet barulah kami mampir ke BeMall sekitar jam 12 siang. Pertama datang terdengar suara Yulian sedang presentasi. sambil saya cari2. koq ndak ketemu tempatnya. akhirnya setelah bertanya pada seorang SPG barulah stan Ubuntu-id saya temukan. pertama dateng langsung disambut mantan tukang sate RameTux.
kesan pertama.